AGROFORESTRY
|
Klasifikasi Agroforestri berdasarkan Komponen Penyusunnya:
Penerapan berbagai macam agroforestri di Indonesia memiliki
potensi yang tinggi dikarenakan mayoritas penduduk Indonesia masih berprofesi
sebagai petani dan peternak yang umumnya masih tinggal di sekitar kawasan
hutan. Agrisilvikultur memiliki potensi penerapan yang tinggi, baik di daerah
pedesaan maupun wilayah perkotaan juga sudah ditemukan lahan pertanian yang
diintegrasikan dengan tegakan. Untuk penerapan silvopastura umumnya dilakukan
pada kawasan hutan milik perusahaan yang sudah bekerja sama dengan masyarakat
sekitar ataupun hutan milik sendiri untuk pemanfaatan lahan hutan dengan
silvopastura. Adapun penerapan agrosilvopastura sudah mulai dilakukan
meskipun belum banyak ditemukan. Kelebihan dari penerapan berbagai macam
agroforestri adalah lingkungan ekologi yang semakin membaik dan adanya
kesadaran terhadap kelestarian lahan dan lingkungan, namun kekurangannya
adalah dalam penerapannya sendiri belum bisa optimal dikarenakan adanya
pemahaman yang berbeda bagi petani dengan konsep agroforestri sendiri.
Harapan kedepannya penerapan dari berbagai macam agroforestri berdasarkan
komponen penyusunnya dapat optimal sehingga menghasilkan manfaat yang lebih
maksimal bagi lingkungan maupun petani dan peternak. |






Comments
Post a Comment